Jl. Ulin No. 27 Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Telepon : 0536 - 3227971

Teknologi Bertemu Budaya: Inovasi Pembelajaran di SD Muhammadiyah Pahandut Lewat VR dan Etnomatematika Dayak

Diseminasi Media Virtual Reality untuk Literasi Numerasi-Program Pengabdian Universitas Muhammadiyah Palangka Raya – DRTPM Dikti 2025

    (Palangka Raya) Selasa, 5 Agustus 2025 – Ruang Aula SD Muhammadiyah Pahandut tampak semarak dengan kehadiran para guru kelas 1 sampai kelas 6 yang mengikuti kegiatan diseminasi media pembelajaran bertema “Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Diseminasi Media Virtual Reality (VR) Berbasis Etnomatematika Suku Dayak Kalimantan Tengah untuk Peningkatan Literasi Numerasi Siswa.”

(Foto : Kegiatan pengabdian dari dosen UMPR tentang etnomatematika dan VR)

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, yang dilaksanakan melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat DRTPM Dikti Tahun 2025. Program ini bertujuan menggabungkan teknologi modern dengan kearifan lokal dalam mendukung pembelajaran matematika yang kontekstual dan menyenangkan di tingkat sekolah dasar.

Sambutan dari Lembaga Pengabdian

(Foto : Sambutan dari pihak LPM UMPR)

    Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Dalam sambutannya, LPM menyampaikan pentingnya membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif, relevan, dan berbasis lokal.

“Teknologi seperti VR bisa menjadi jembatan bagi siswa untuk memahami matematika secara nyata, apalagi jika dihubungkan dengan budaya mereka sendiri. Ini bukan hanya pengajaran, tapi pelestarian,” ujar perwakilan LPM.

Sambutan Kepala Sekolah: Menyambut Inovasi dengan Semangat

    Sambutan hangat juga disampaikan oleh Sandra Aryani K., S.Pd, Kepala SD Muhammadiyah Pahandut. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran tim pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

(Foto : Sambutan dari kepala sekolah SDMP)

“Kami menyambut dengan sangat terbuka kegiatan ini. Di tengah tantangan pembelajaran saat ini, guru-guru kami butuh ide dan pendekatan baru yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyentuh hati siswa. Kehadiran media VR berbasis budaya Dayak ini benar-benar membuka cakrawala baru,” ujar Ibu Sandra.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendorong guru-guru di sekolahnya mengadopsi metode pembelajaran inovatif yang diperoleh dari kegiatan ini, dan berharap sinergi dengan pihak kampus dapat terus terjalin ke depannya.

Tiga Narasumber, Tiga Wawasan Penting

Tiga narasumber dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya hadir dalam kegiatan ini:

 • Amelia Dwi Astuti, M.Pd – membawakan materi Etnomatematika Dayak

 • Dr. Sugiyanto, M.Pd – menyampaikan materi Literasi Numerasi Kontekstual

 • Dr. M. Noor Fitriyanto, M.Pd – mengenalkan Media Virtual Reality (VR) dalam Pembelajaran Matematika

    Moderator kegiatan adalah Arum Mega Utari, mahasiswa yang dengan cekatan menjaga alur kegiatan tetap hidup dan interaktif, sementara dokumentasi dilaksanakan oleh Ramona dengan penuh dedikasi.

Budaya Lokal dalam Matematika

    Amelia Dwi Astuti, M.Pd menekankan bahwa matematika tidak selalu harus dimulai dari angka dan rumus. Ia menunjukkan bahwa pola-pola budaya Dayak seperti anyaman, ukiran, hingga susunan rumah betang memiliki nilai-nilai matematis yang kuat.

“Etnomatematika bukan hanya soal menghitung, tetapi juga tentang menghargai budaya dan lingkungan sekitar,” katanya dengan penuh semangat.

Literasi Numerasi: Lebih Dari Sekadar Menghitung

Dr. Sugiyanto, M.Pd memaparkan pendekatan literasi numerasi yang membumi. Ia mengajak guru untuk membawa konsep matematika ke dalam dunia nyata siswa, seperti pasar tradisional, permainan lokal, dan kegiatan keluarga.

“Ketika anak bisa memahami mengapa mereka harus belajar matematika, saat itulah pembelajaran menjadi berarti,” jelas beliau sambil menunjukkan contoh soal kontekstual.

VR Membuka Dunia Baru

    Dalam sesi penutup, Dr. M. Noor Fitriyanto, M.Pd menyuguhkan pengalaman belajar menggunakan Virtual Reality (VR). Para guru mencoba langsung perangkat VR yang menyajikan simulasi rumah betang, ornamen Dayak, dan objek-objek geometri dalam dunia 3D.

Konsep-konsep matematika seperti bentuk, volume, hingga pola bisa dijelajahi secara imersif.

“Teknologi ini bukan pengganti guru, tapi alat bantu luar biasa untuk membuat pembelajaran lebih hidup dan membekas di memori siswa,” katanya.

Penyerahan Cinderamata

(Foto :Penyerahan cinderamata dari pihak tim penelitian dosen UMPR kepada kepala sekolah SDMP)

    Sebagai penutup, dilakukan penyerahan cinderamata dari Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangka Raya kepada SD Muhammadiyah Pahandut. Cinderamata tersebut secara simbolis diserahkan kepada Ibu Sandra Aryani K., S.Pd sebagai bentuk apresiasi atas keterbukaan sekolah dalam menerima inovasi dan kerja sama pengabdian.

Penutup: Kolaborasi Menuju Pendidikan Bermakna

    Kegiatan ini membuktikan bahwa pengembangan kualitas pendidikan dasar bisa dimulai dari hal yang dekat—budaya lokal dan teknologi yang menyentuh pengalaman siswa. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah, pembelajaran menjadi lebih relevan, hidup, dan membumi.

“Kami pulang dengan semangat baru untuk membawa matematika lebih dekat dengan hati siswa,” ujar salah satu guru peserta.

Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kalimantan Tengah. (yadiannor)

Share on Google Plus

About Pertiwi

Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000. Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design. Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa

0 comments:

Posting Komentar

Rainbow Mac - Working