Covid 19 nyatanya masih belum bisa pergi dari lingkungan sekitar kita. Nyatanya covid 19 masih membuat keadaan di Indonesia tidak membaik, terutama di Kota Palangka Raya. Terdapat dua kecamatan menjadi zona merah, salah satunya adalah Pahandut. Yang artinya keadaan di Kecamatan Pahandut sedang tidak baik - baik saja, dan tentu perlu adanya tindakan. Hal tersebut tentu berdampak pada sekolah yang sedang menyelenggaran tatap muka, ada pembatasan kembali untuk melakukan pembelajaran tatap muka di bulan Februari ini.
Berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, nomor: 420/308/870.UmPeg/II/2022, tentang: “Pembelajaran Semester 2 Tahun ajaran 2021/2022” dan Surat Edaran Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi, nomor 2 Tahun 2022, Tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Mentri tentang “Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19”.
Menanggapi edaran tersebut, SD Muhammadiyah Pahandut memutuskan untuk merubah kembali sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 1-6 DI TIADAKAN dan digantikan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), terhitung dari Rabu, 09 Februari 2022 sampai dengan batas yang tidak ditentukan.
Diharapkan orangtua bisa memahami, menerima, serta terus mendukung SDMP untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid 19.
0 comments:
Posting Komentar