Jl. Ulin No. 27 Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Telepon : 0536 - 3227971

Meningkatkan Life-Skill dengan Belajar Membuat Pelembut Pakaian

Palangkaraya (22/09/2023), setelah memenuhi tanggung jawab mengajar dan membimbing siswa-siswi pada hari itu, pendidik dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah Pahandut Palangkaraya masih bersemangat untuk melaksanakan pelatihan keterampilan pembuatan softener pakaian atau pelembut pakaian. Pelatihan tersebut dilakukan untuk mewujudkan pendidik yang memiliki keterampilan memadai untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.

Dalam pelatihan ini, Mukhlis Rohmadi diundang sebagai guru tamu untuk menyampaikan teknis pembuatan pelembut pakaian dan mengevaluasi selama pelatihan berlangsung.

Mukhlis Rohmadi merupakan seorang dosen di IAIN Palangka Raya dengan keahlian di bidang pendidikan, lingkungan, dan IPA. Rohmadi mengunjungi SDMP pada hari Jumat, 22 September 2023 dengan membawa resep untuk membuat pelembut pakaian, seperti: supersoft atau bibit pelembut, pengental bibit pelembut, pewangi, dan pewarna.  Sementara itu, tenaga kependidikan SDMP tak kalah bersiap dengan menyiapkan ember dan botol-botol kosong untuk tempat menyimpan hasil dari pelatihan.

(Mukhlis Rohmadi memberikan arahan kepada para pendidik)

Kegiatan siang hari itu dimulai dengan membagi kelompok-kelompok kecil yang kemudian masing-masing kelompok bertugas menyatukan supersoft dengan air hangat di dalam ember yang telah disiapkan dengan cara diaduk bersama-sama. Ketika sudah menyatu, barulah ditambahkan dengan bahan pengental.

(Proses pembuatan pelembut pakaian)

Selanjutnya, hasil dari tiap kelompok disatukan kedalam ember besar untuk diberi pewangi dan pewarna. Kemudian, produk yang dihasilkan dibagi-bagi kedalam toples dan botol-botol kecil untuk didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, barulah pelembut pakaian yang telah dibuat bersama-sama dapat digunakan.

(Hasil dari pelatihan pembuatan pelembut pakaian)

Dapat disadari, keberhasilan pembuatan pelembut pakaian dalam jumlah banyak membutuhkan tenaga dan teamwork dari masing-masing pendidik. Selain keterampilan menghasilkan suatu produk, ketelatenan dan kerjasama ini lah yang dapat kita ajarkan kepada para peserta didik. Seperti yang diungkapkan Aisyah, guru penggerak di SDMP, bahwasanya:

 

Sesuai dengan paradigma baru bahwa saat ini proses pembelajaran berpusat pada peserta didik, maka pendidik diharuskan tidak hanya fokus pada kompetensi keilmuan saja namun juga keterampilan hidup. Bisa jadi justru keterampilan-keterampilan tersebut yang dibutuhkan peserta didik serta diminati. Karena sesungguhnya peran sebagai pendidik adalah memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Dengan adanya kegiatan ini, semoga menjadi wahana belajar bagi pendidik untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Sesuai dengan profil pelajar pancasila, harapannya semoga kegiatan ini dapat menambah life-skill tenaga kependidikan sehingga berdampak pada peserta didik dan peserta didik dapat mandiri di kemudian hari melalui pengalaman yang ia dapatkan keterampilan hidup kewirausahaan." ungkap Aisyah, Guru penggerak di SDMP.

Share on Google Plus

About Pertiwi

Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000. Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design. Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa

0 comments:

Posting Komentar

Rainbow Mac - Working