Jl. Ulin No. 27 Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Telepon : 0536 - 3227971

“KITA BISA MENULIS PUISI!”, PENDIDIK DAN TENDIK SDMP MENGIKUTI PELATIHAN CIPTA DAN BACA PUISI

 

Pelatihan Cipta dan Baca Puisi bersama Bapak Saifulloh.

(Palangka Raya, 24/11/2023), Pengajaran sastra memiliki manfaat yang besar sekali bagi para siswa. Siswa perlu pembinaan dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk menumbuhkan keterampilan, rasa cinta, dan penghargaan terhadap sastra Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya leluhur. Oleh karena itu, tugas pendidik dan tendik bukan sekadar memberi pengetahuan, namun juga keterampilan dan menanamkan rasa cinta dan menghargai.

Pelatihan cipta dan baca puisi yang dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November 2023 di SD Muhammadiyah Pahandut menjadi sebuah solusi untuk mengembangkan kemampuan pendidik dan tendik SDMP dalam mencipta dan membaca puisi. Pelatihan ini mencakup dua aspek utama; pemberian materi terkait “Mencipta Puisi”; serta praktik cipta dan baca puisi yang didampingi oleh Bapak Muhammad Saifulloh, S.Pd. sebagai tamu terhomat dan penyaji materi. Tujuan dari pelatihan ini adalah membekali guru dan tendik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam cipta dan baca puisi, sehingga mampu menerapkan berbagai teknik menulis dan membaca puisi dalam pembelajaran apreasi bahasa dan sastra Indonesia.

Pada sesi pertama, yakni pemberian materi cipta dan baca puisi, Bapak Saifulloh menerangkan bagaimana cara mencipta puisi dengan mudah. Bapak Saifulloh mengingatkan dalam cipta dan baca puisi, dianjurkan untuk memaksimalkan semua fungsi panca indera dan rasa hati.  Saat membaca sebuah puisi, perlu keseriusan dan pengkhayatan. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik langsung cipta dan baca puisi dengan mengaplikasikan teknik-teknik yang sudah pelajari.

“Kata yang terucap adalah puisi, pikiran yang terlintas adalah puisi, bila semua itu ditulis dalam bentuk puisi” - Muhammad Saifulloh, S.Pd.

Penyampaian materi terkait membuat, menulis, dan membaca puisi.

         Hasil praktik menunjukkan tiap pendidik dan tendik berhasil menulis dan membuat puisi dalam waktu kurang lebih 10 menit. Pendidik dan tendik juga diberikan kesempatan untuk membaca puisi masing-masing dengan memperhatikan artikulasi, ekspresi wajah, dan gerak tubuh. Melalui pelatihan, diharapkan pendidik dan tendik pada akhirnya mampu menerapkan apa yang sudah dipelajari bersama Bapak Saifulloh untuk membina dan mendampingi peserta didik dalam apreasi bahasa dan sastra Indonesia, terutama menulis dan membaca puisi.   

"Kegiatan ini untuk pengetahuan guru-guru bagaimana membuat puisi yang baik untuk anak SD. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah ekspresif bagi guru yang memiliki bakat terpendam di bidang kepenulisan puisi. Harapannya, nantinya kalau guru-guru sudah terampil, dapat mengajarkan kepada anak-anak didiknya, sehingga nanti karya anak-anak bisa kita bukukan." Ujar Sandra Aryani K., S. Pd, kepala sekolah SD Muhammadiyah Pahandut Palangka Raya. 


Kontributor    : Fira Yunika

Editor             : Fira Yunika 

Share on Google Plus

About Pertiwi

Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000. Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design. Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa

0 comments:

Posting Komentar

Rainbow Mac - Working