Jl. Ulin No. 27 Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Telepon : 0536 - 3227971

Sosialisasi Anti Bullying di SD Muhammadiyah Pahandut Palangkaraya

Palangkaraya (04/09/23), Dilanda kabut asap Karhutla sejak bulan Agustus lalu. Dampaknya, kota Palangkaraya masuk dalam kategori tidak sehat. Untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan warga sekolah, SD Muhammadiyah Pahandut Palangkaraya menghimbau semua warga sekolah untuk menggunakan masker. Selain itu, SDMP juga mengganti kegiatan upacara bendera dengan sosialisasi anti bullying yang dilaksanakan di aula dan musholla sekolah pada hari Senin, 4 September 2023.


(Siswa-siswi kelas 1 dan 2 menyimak materi yang disampaikan)

Pemateri di mushola gedung belakang sekolah diisi oleh Said Azmi, S.Sos. dan diikuti siswa-siswi kelas 1 dan 2. Sementara itu, pemateri di aula sekolah diisi oleh Adied Najiyurrahman, S.E. dan diikuti kelas 3 s.d. kelas 6. Kegiatan terlebih dahulu dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa.

(Siswa-siswi kelas 3 s.d. 6 di aula sekolah)

Dalam kegiatan ini, kedua pemateri memberikan nasehat kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah Pahandut untuk tidak melakukan tindakan kekerasan secara verbal maupun nonverbal baik antar teman, kakak kelas, adik kelas, bahkan guru sekalipun. Contoh kekerasan verbal yang dilarang misalnya mengejek, menghina, mencerca siswa lain secara lisan. Sedangkan, kekerasan secara fisik misalnya menendang, memukul, atau penganiayaan fisik lainnya.

Sejatinya, bullying atau perundungan tidak hanya mencakup bullying verbal dan bullying fisik. Namun, ada juga bentuk bullying yang bersifat sosial. Misalnya, mengucilkan siswa lain dan menjauhkannya dari kelompok pertemanan. Akibat yang ditimbulkan dari perundungan yaitu korban bisa saja mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya, merasa rendah diri, dan berpotensi menurunkan prestasi di sekolah.

Kegiatan sosialisasi anti bullying bertujuan agar para peserta didik memahami bahaya dan dampak negatif dari bullying untuk diri sendiri dan orang lain. SD Muhammadiyah Pahandut juga mengingatkan kepada semua warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. 




Share on Google Plus

About Pertiwi

Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000. Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design. Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa

0 comments:

Posting Komentar

Rainbow Mac - Working