(Palangkararaya), Prestasi demi prestasi semakin banyak draih oleh siswa-siswi SDMP. Kali ini, siswa-siswi SDMP masuk kedalam 10 besar dalam kejuaraan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Catur Putra Zona Kalimantan-Bali Tahun 2023, yang berlangsung sejak tanggal 31 Agustus s.d 05 September 2023 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA. Mono, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng. Pertandingan PON kali ini digelar langsung oleh Pengurus Besar Percasi.
|
(Foto : Perwakilan Siswa-Siswi SDMP berfoto bersama sebelum bertanding) |
|
(Foto : Para peserta ketika sedang bertanding)
|
|
(Ananda Ilyas mendapatkan juara 8 dalam turnamen PRA-PON) |
|
(Ananda Muhamamad Arsyad mendapatkan juara 10 dalam turnamen PRA-PON Catur) |
Memasuki babak kedua, pertandingan babak catur semakin sengit. Siswa-siswi yang mewakili SDMP memperoleh skor poin yang hampir sama dengan peserta lain, saling kejar-kejaran poin. Dalam pertandingan ini, siswa-siswi yang mewakili SDMP antara lain; ananda Danish, ananda Afif, Ananda Istiqomah, Ananda Arsyad dan Ananda Ilyas. Mendekati hari pertandingan, sebelumnya mereka selalu berlatih disela-sela jam istirahat yang langsung dilatih oleh Bapak Yadianor. "Alhamdulillah dari 5 orang siswa-siswi terbaik SDMP, 2 diantaranya dapat masuk 10 besar. Dua siswa tersebut ialah Ananda Muhammad Ilyas meraih juara 8 dan Ananda Muhammad Arsyad meraih juara 10. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan dan membawa nama baik SDMP". Ungkap, Apri Indah Sari.
Lebih lanjut, Kepala SDMP, Sandra Aryani mengungkapkan bahwa semoga dipertandingan selanjutnya, Siswa-siswi SDMP dapat bertanding lebih baik lagi. Alhamdulillah, walaupun belum membawa piala kejuaraan. Namun, sudah luarbiasa dapat masuk 10 besar mengalahkan peserta yang lain. SDMP, akan terus memfasilitasi bakat dan minat siswa, sehingga dapat tersalurkan dengan baik.
Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000.
Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design.
Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa
0 comments:
Posting Komentar