Jl. Ulin No. 27 Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Telepon : 0536 - 3227971

OLYMPICAD VII, BERIKAN BANYAK PENGALAMAN BAGI KONTINGEN SDMP

(Palangka Raya, 10/03/24) Ajang bergengsi Olympicad (Olimpiade Ahmad Dahlan) Ke-VII yang diselenggarakan selama 05-08 Maret 2024 di Bandung, Jawa Barat memberikan banyak pengalaman bagi kontingen SDMP.

    Seluruh satuan pendidikan Muhammadiyah perwakilan mulai dari Sabang-Merauke berkumpul menjadi satu dan berjuang bersama untuk memperebutkan medali. SDMP sendiri, mengirimkan sebanyak 7 perwakilan siswa/i terbaik-nya untuk mengikuti perlombaan Olympicad di Bandung. Perlombaan tersebut antara lain, Cabang Film Indie yang diwakili oleh ananda Callysta Afika Azzahra, Noor Azzahra Putri Ridha, Syawalia Bilqis Al-Qibty dan Nur Alfia Rahmi Nida yang mengangkat judul film "Meniti Jembatan". Hasil keputusan SK juri, sebelumnya SDMP masuk kedalam 30 besar dan berada di urutan ke-25 yang mewajibkan untuk presentasi ke Bandung. Selanjutnya, lomba Olimpiade IPA, yang diwakili oleh ananda Abid Hairani, didampingi dan dibimbing oleh Ibu Sari Dewi dan ibu Pertiwi; lomba olimpiade Matematika yang diwakili oleh ananda Keiko Nafiza Anhar, lomba Hifzil Qur'an diwakili oleh ananda Akbar Alamul Huda yang dibimbing oleh bapak Bagoes Azhari serta lomba Story Telling yang diwakili oleh Noor Azzahra Putri Ridha yang dibimbing oleh ibu Fira Yunika, S.S

    Selain perlombaan tersebut, SDMP juga mengikuti cabang lomba Dakwah Digital yang diwakili oleh Aina Muthia Asy Syifaa, Baaz Hadziq Wibowo, Alifa Ardiani Arafah secara online. Tak hanya itu, kepala SDMP, Sandra Aryani juga megikuti perlombaan "Best Practice" Sekolah Tingkat SD/MI yang mengangkat praktik baik tentang Pemanfaatan program JUMBERI (Jumat Berkah Seribu). Serta salah satu guru SDMP, Ibu Pertiwi Adi Puji Astuti yang mengikuti lomba inovasi media pembelajaran kategori guru SD/MI yang mengangkat inovasi media "E-Bonu (Elektronik Booklet Nusantara) dan Ugasi (Ular Tangga Edukasi)."

    Sebelum keberangkatan ke Bandung, diadakan pelepasan kontingen SDMP oleh bapak M. Hanafiah Novie dan bapak Eko Cahyono yang secara simbolik melepas langsung keberangkatan kontingen SDMP ke Bandung mulai dari tanggal 04-08 Maret 2024. Setelah tertunda pandemi, akhirnya Olympicad ke-VII dapat terlaksana dan lebih banyak kontingen dari SDMP yang diberangkatkan. Harapannya, siswa/i dapat melatih kepercayaan dirinya, sekaligus menjalin silahturahmi bertemu dengan siswa/i Muhammadiyah lainya dari berbagai penjuru di seluruh Indonesia.

(Dokumentasi pelepasan kontingen SDMP)

(Dokumentasi kontingen SDMP tiba di Jakarta)

    Hari pertama pada tanggal 04 Maret, kontingen SDMP tiba di Bandung didaerah Antapani, pusat kegiatan lomba SD/Mi Olympicad di laksanakan. Namun, registrasi ulang masih di tanggal 05-06 Maret. Sehingga, hari pertama dipergunakan untuk istirahat dan persiapan lomba. Selama perlombaan mulai dari tanggal 07-08 kontingen SDMP mengungkapkan sangat gugup dan sempat minder karena persiapan dari sekolah-sekolah lain yang lebih totalitas. Namun, para pembimbing terus menyakinkan mereka bahwa yang terpenting adalah telah memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin, segala ikhtiar telah dilakukan dan tinggal selanjutnya bertawakkal kepada Allah, meminta doa dapat memperoleh juara.

(Dokumentasi kontingen SDMP sebelum bertanding)

Salah satu kontingen SDMP, ananda Callysta Afika mengungkapkan "Saya sangat gugup sekali, sebelum tampil, takut terlupa akibat gugup. Dua hari sebelum tampil, saya bersama tim dan pembimbing terus latihan presentasi dan menyiapkan beberapa jawaban pertanyaan dari dewan juri. Saya dan tim sempat merasa insecure melihat tim-tim dari sekolah lain yang terlihat lebih siap lebih prepare persiapanya. Bahkan alat dan pendukung film yang mereka buat lebih bagus resolusinya. Namun, kami tetap berusaha percaya diri, memberikan yang terbaik."
(Dokumentasi tim SDMP cabang Film Indie sedang presentasi dihadapan dewan juri)

(Dokumentasi Ananda Akabar Alamul Huda mengikuti Lomba Hifzil Quran)

    Dari perlombaan yang diikuti, qadarullah ternyata belum rezekinya. Anak-anak sempat merasa down. Namun, kepala SDMP tetap memberikan penguatan dan setelah semua perlombaan selesai mengajak anak-anak untuk keliling Bandung sedikit  menghilangkan kesedihan. Lebih lanjut, kepala SDMP Sandra Aryani, berpesan bahwa ajang Olympicad ini merupakan ajang untuk mengasah bakat sekaligus menjalin silahturahmi dan sebagai pemacu untuk siswa/i SDMP bahwa diluaran sana masih banyak yang lebih kemampuanya. Sehingga, tidak mudah untuk merasa puas atas pencapaian diri. Beliau juga berpesan, bahwa Olympicad ini juga merupakan salah satu ajang untuk sharing pengalaman ketika bertemu dengan siswa/i lain dan menambah pengalaman karena berlomba diluar pulau Kalimantan, bertemu dengan siswa/i Muhammadiyah lain di seluruh Indonesia. 

Share on Google Plus

About Pertiwi

Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000. Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design. Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa

0 comments:

Posting Komentar

Rainbow Mac - Working