(Palangkaraya), Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali diberlakukan, mengingat pandemi covid-19 yang semakin menurut tingkat penyebaranya. Hal ini tersebut dimanfaatkan SD Muhammadiyah Pahandut untuk mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) secara offline. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dilaksanakan di halaman SD Muhammadiyah Pahandut.
"Alhamdulillah tahun ajaran baru ini, kouta untuk siswa baru SDMP terpenuhi. Hal ini berdasarkan rekap pendaftaran siswa baru. Sebanyak 55 siswa baru resmi menjadi siswa-siswi SDMP, yang terbagi menjadi dua ruang kelas; yakni kelas A dan B" ujar Ria Supia Dayati, S.Pd selaku Ketua Panitia MPLS SDMP Tahun 2022.
Hari pertama kegiatan pada (Senin,11/07/22), dimulai dengan pengambilan atribut MPLS siswa-siswi. Ada yang unik pada MPLS tahun ini, anak-anak dibebaskan untuk menghias topi sebagai salah satu atribut MPLS yang dihias semeriah mungkin. Hal ini dilakukan untuk memeriahkan kegiatan MPLS agar semakin semarak. Kemudian, hari kedua pada (Selasa,12/07/22) dilanjutkan dengan pembukaan MPLS yang dibuka langsung oleh kepala sekolah SDMP, Ibu Sandra Aryani, K.S.Pd dan penyematan peserta didik baru secara simbolis. Bukan hanya itu saja, dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah. Kegiatan hari kedua ini diisi dengan perkenalan pendidik dan tenaga pendidikan serta staff SD Muhammadiyah Pahandut. Selanjutnya, barulah perkenalan antara sesama siswa-siswi baru yang dikemas dalam bentu game supaya tidak membosankan.
Siswa-siswi baru memakai atribut topi yang dihias sendiri |
Kegiatan Pembukaan MPLS yang dibuka langsung oleh kepala sekolah dan 55 siswa-siswi baru |
Kemudian, dihari ketiga pada (Rabu, 13/07/22) kegiatan diisi dengan pengenalan lingkungan secara langsung yang dipandu oleh wali kelas dan beberapa guru. Siswa-siswi baru diajak untuk berkeliling dan diperkenalkan kondisi dan letak gedung, ruang kelas, aula, mushola, kantor guru, kantor kepala sekolah dan ruang-ruang kelas. Kegiatan ini juga bersamaan dengan pertemuan wali murid siswa-siswi baru dengan komite sekolah (termasuk kepala sekolah, majelis Dikdasmen, dan Ketua PCM Cabang Palangkaraya). Dalam pertemuan ini orangtua wali murid diberikan pengarahan dan diperkenalkan program-program apa saja yang ada di SDMP, profil sekolah, serta tata tertib yang harus ditaati dan dipatuhi. Kegiatan pertemuan ini terbagi menjadi beberapa sesi, yakni; sesi profil sekolah yang diwakilkan oleh koordinator kurikulum, materi terkait kurikulum sekolah yang disampaikan oleh koordinator kurikulum, materi terkait kesiswaan yang disampaikan koordinator kesiswaan, materi terkait ektrakurikuler yang wajib diikuti dan pilihan bagi siswa-siswi SDMP yang disampaikan oleh koordinator esktrakurikuler dan terakhir materi terkait tata cara pembayaran SPP sekolah.
Kegiatan MPLS : Mengenal Lingkungan Sekolah, Siswa-Siswi Baru Berkeliling Lingkungan Sekolah di pandu oleh Wali Kelas Masing-Masing |
Pertemuan Wali Murid Kelas I dengan Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Ketua Dikdames, Ketua PCM Palangkaraya dan Seluruh Koordinator Sekolah |
Ketua PCM, M. Hanafiah Novie, S.P., M.Si ,cabang Palangkaraya lebih lanjut mengatakan "Bahwa pertemuan wali murid siswa baru dengan komite sekolah ini termasuk salah satu bentuk komunikasi yang harus terjalin dalam lingkungan sekolah, untuk dapat sama-sama memonitoring kegiatan siswa yang dilaksanakan di sekolah sehingga dapat meminimalisir misskomunikasi antara guru ataupun orangtua. Outputnya dapat sama-sama menyatukan persepsi. Sekaligus sebagai pengenalan terhadap orangtua siswa terkait program-program yang menjadi unggulan di SDMP bahwa tidak salah dalam memilih sekolahan dan SDMP merupakan pilihan yang tepat".
SDMP yang sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar, dimana salah satu uji coba-nya adalah kelas I dan IV menjadi perhatian khusus bagi guru maupun orangtua siswa. Karena diharapkan dnegan adanya kurikulum yang baru dapat menghilangkan ungkapan "learning loss" akibat dari pandemi. Sehingga, menyikapi hal tersebut, SDMP mencoba ikut andil dalam perbaikan sistem pendidikan salah satunya dengan mencoba menggunakan kurikulum merdeka belajar.
Kegiatan terakhir MPLS, pada (Kamis, 14/07/22) kemudian diisi dengan kegiatan perkenalan lingkungan kelas yang langsung dipandu oleh wali kelas masing-masing. Siswa-siswi kelas I masuk ke kelasnya masing-masing untuk selanjutnya adaptasi sebagai siswa sekolah dasar dan siap menerima materi pembelajaran. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswi yang bersemangat untuk segera belajar aktif.
Lebih lanjut, kepala sekolah SDMP Ibu Sandra Aryani mengungkapkan bahwa "Alhamdulillah kegiatan MPLS selama 3 hari berjalan dengan lancar. Anak-anak terlihat antusias dan siap menerima pembelajaran. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua/wali murid yang sudah mempercayakan putra-putrinya untuk dapat bersekolah di SDMP. Semoga ditahun ajaran baru, semakin lebih banyak dan meriah lagi. aaaamiin".
0 comments:
Posting Komentar