(Palangkaraya, 15/07/2024) Masa pengenalan lingkungan sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran untuk siswa baru kelas 1 sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Sama halnya dengan siswa baru kelas 1 SD Muhammadiyah Pahandut yang melaksanakan sosialisasi lingkungan sekolah melalui Fortasi (Forum Ta'aruf dan Orientasi). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 pekan, mulai tanggal 8 Juli s.d. 12 Juli 2024.
Ibu Sandra Aryani K. S.Pd., Kepala SD Muhammadiyah Pahandut, menjelaskan penggunaan istilah 'Fortasi' merupakan bentuk pengkaderan dari jenjang sekolah dasar, dan juga merupakan pengenalan istilah yang biasa digunakan dalam IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). Harapannya, istilah tersebut menjadi lebih dikenal oleh siswa/i SD Muhammadiyah Pahandut.
Ada yang berbeda dan unik di tahun ajaran baru 2024/2025 di SD Muhammadiyah Pahandut. Selama kegiatan berlangsung, siswa baru kelas 1 mengenakan hiasan kepala yang berciri khas dari suku daerah yang ada di Indonesia. Ada yang mengenakan hiasan kepala dari suku Dayak, Aceh, NTT, dan Bali. Topi hiasan kepala yang menarik dan kreatif ini dibuat dan dipersiapkan oleh staff/pengajar SDMP sebagai penguatan Profil Pelajar Pancasila Muhammadiyah Berkemajuan dalam dimensi kebhinekaan global. Salah satu cara untuk mengenalkan daerah-daerah Indonesia kepada peserta didik baru.
 |
| (Kedatangan peserta didik baru kelas 1) |
Hari pertama Fortasi dibuka dengan upacara pembukaan dan dihadiri oleh Kepala SD Muhammadiyah Pahandut beserta staff/pengajar dan seluruh siswa baru kelas 1. Kegiatan selanjutnya adalah penampilan dari ekstrakurikuler tapak suci, perkenalan dengan staff/pengajar SD Muhammadiyah Pahandut, makan bersama, dan ice breaking yang diisi dengan permainan berbasis materi kebhinekaan.
 |
| (Penampilan Tapak Suci dari Putri Novia Rini, salah satu siswi berprestasi kelas 6 SDMP) |
 |
| (Perkenalan dengan staff/pengajar SDMP) |
 |
| (Sholat dhuha berjamaah) |
 |
| (Makan bersama) |
Hari berikutnya pun juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan menyenangkan yang membuat siswa/i baru penuh semangat mengikuti kegiatan selama se-pekan. Di kegiatan Fortasi, siswa/i tak hanya mengenal srana dan prasarana yang ada di sekolah, tetapi mereka juga diperkenalkan dengan tata tertib sekolah, lagu Mars SDMP, seragam sekolah, ekstrakurikuler, dan pembiasaan rutin, yakni sholat dhuha berjamaah di musholla SD Muhammadiyah Pahandut.
 |
| (Kunjungan ke ruang komputer SDMP) |
 |
(Kunjungan ke perpustakaan) | | (Kunjungan ke UKS) |
|
Menurut Kepala SD Muhammadiyah Pahandut, Fortasi bertujuan membawa rasa senang dan nyaman bagi siswa baru kelas 1 karena lebih banyak kegiatan bermain dengan dampingan seluruh staff/pengajar sambil mengenal lingkungan sekolah agar peserta didik lebih siap ketika sudah belajar di kelas. Harapan dari Ibu Sandra, ada sesuatu yang baru lagi di Fortasi tahun berikutnya dan lebih menyenangkan lagi bagi siswa baru.
Menulis telah menjadi hobinya sejak bangku sekolah dasar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tertarik juga dengan dunia fotografi dan design. Penulis memiliki nama lengkap Pertiwi Adi Puji Astuti ini, merupakan kelahiran asli Karanganyar tepatnya pada bulan Mei tahun 2000.
Masa Sekolah Dasar sering nomaden (Jawa-Kalimantan) namun sejak kelas 6 sudah menetap di Jawa Tengah. Semenjak kuliah mencoba menjadi anak rantau, hingga kembali lagi ke Kalimantan. Penulis kerap disapa dengan panggilan Pertiwi. Hingga sekarang fokus di dunia pendidikan, photografi dan design.
Lebih lanjut penulis dapat dihubungi di kontak email @pertiwiadi24@gmail.com dan instragram @pertiwi_apa
0 comments:
Posting Komentar