![]() |
(Upacara pembukaan kemah HW 2024) |
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta didik kelas IV, V, dan VI. Peserta didik dibagi menjadi 15 kelompok dengan nama-nama pahlawan nasional, yakni kelompok Jendral Soedirman, SisingaMangaraja, Jendral Gatot Subroto, Bung Tomo, Tjilik Riwut, Pangeran Diponegoro, M. Barie Irsyad, Ahmad Dahlan, Otista, HR Rasuna Said, Cut Nya Dien, Fatmawati Soekarno, Cut Nya Mutia, Kartini, dan Dewi Sartika.
Biasanya, bulan Desember adalah musim hujan di kota Palangka Raya. Ternyata, cuaca tetap bersikap ramah kepada peserta kemah HW SD Muhammadiyah Pahandut, sehingga para peserta dapat melaksanakan kegiatan kemah dengan lancar.
Peserta kemah diajak untuk melakukan berbagai kegiatan yang menarik dan menantang. Pada hari Jumat, peserta bekerja sama untuk mendirikan tenda masing-masing regu. Mereka juga belajar untuk berbelanja, yakni kebutuhan bahan makanan seperti sayur-sayuran yang akan mereka gunakan untuk memasak makanan untuk masing-masing anggota regu. Setelah sholat ashar berjamaah, peserta berkumpul di halaman untuk melaksanakan upacara pembukaan. Petugas untuk upacara pembukaan adalah peserta yang mengikuti HW.
Dalam upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Saifulah, pembina ekstrakurikuler HW di SDMP, dia mengajak peserta didik untuk bersemangat dalam berbuat kebaikan, tak hanya selama berkemah namun juga di kehidupan sehari-hari setelahnya, sebagaimana tema kegiatan "Membentuk Pribadi yang Religius, Mandiri, dan Bertanggungjawab" tuturnya.
Setelah upacara pembukaan dilaksanakan dengan khidmat, peserta kemah secara teratur kembali ke tenda masing-masing regu. Di antara para peserta regu, ada yang ditugaskan untuk memasak, ada pula yang ditugaskan untuk membersihkan dan merapikan tenda. Sedangkan, yang tidak bertugas dapat mandi terlebih dahulu agar bisa bergantian dengan teman satu regu. Kegiatan selanjutnya, adalah sholat magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan mengaji bersama dan Kultum. Setelah itu, peserta makan malam dengan menu yang telah disediakan oleh regu masing-masing. Lalu, peserta melaksanakan sholat isya berjamaah.
Puncak kegiatan di hari Jumat adalah upacara api unggun dan pentas seni.
"Api kita hidupkan untuk menghangatkan badan kita semua di malam hari ini, juga untuk memberi penerangan." tutur Bapak Saifulah.
Kegiatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh peserta kemah, namun juga menegangkan bagi sebagian peserta. Karena, di malam ini lah mereka akan menampilkan bakat dari masing-masing regu. Ada yang menampilkan kekompakkan yel-yel, tilawah, tari daerah, fashion show, bernyanyi, pantun, puisi, dan lain-lain. Peserta didik SD Muhammadiyah Pahandut tentu banyak yang berbakat diberbagai macam bidang.
Hari ke-2, tak kalah seru dan menarik. Ketika umumnya orang pada dini hari sedang tidur nyenyak, peserta kemah HW telah bangun dan bersiap untuk melaksanakan sholat tahajud berjamaah dan dilanjutkan muhasabah diri. Kemudian, peserta sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan kultum, mengaji, dan dzikir pagi. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk pribadi religius pada peserta.
![]() |
(Peserta kemah HW melaksanakan sholat tahajud di halaman sekolah) |
Pagi-pagi sekali, peserta kemah melakukan senam bersama, makan pagi, kemudian peserta diajak untuk bermain rintangan yang membutuhkan kerjasama regu dan ketangkasan. Ada yang sampai digendong, loh! Hal ini mengajarkan pentingnya kerja sama dan pantang menyerah.
![]() |
(Peserta bekerjasama melalui rintangan) |
Lepas dari tantangan, peserta kemah diajak untuk membersihkan lingkungan di sekitar Jl. Ulin, di pertigaan menuju sekolah. Peserta rela membersihkan selokan demi lingkungan yang bersih dan nyaman. Kemudian, masing-masing regu menanam tanaman hias di pinggir jalan yang telah dibersihkan.
![]() |
(Kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan, membersihkan lingkungan) |
"Terimakasih atas kegiatan anak-anak sudah membersihkan lingkungan kami" tutur Pak RT setempat. Tentu, kegiatan kemah tahun ini telah membawa hal baik tak hanya di area sekolah namun juga untuk lingkungan di sekitarnya.
![]() |
(Ketua RT setempat mengapresiasi kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan) |
Ibu Sandra bangga dengan para peserta kemah yang telah mengikuti kegiatan dari awal hingga sampai di penghujung kegiatan. Dia juga mengapresiasi untuk semua kerja keras peserta yang tekah membersihkan lingkungan di sekitar sekolah melalui kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan dengan semboyan 'Hijaukan Bumi, Selamatkan Negeri'.
![]() |
(Upacara penutupan kemah HW SD Muhammadiyah Pahandut 2024) |
"Tahun ini mengalami peningkatan, tanggungjawab peserta atas barang bawaannya sendiri sudah meningkat, barang-barang yang tertinggal lebih sedikit daripada tahun lalu. Ibu harap, apa yang diajarkan di kegiatan kemah HW selama dua hari ini, dapat kalian terapkan di kehidupan sehari-hari. Sholat fardhu, sholat tahajud, mengaji, belajar masak sendiri, membersihkan lingkungan, ibu harap hal-hal baik itu bisa terus kalian lakukan ketika sudah di rumah." tutur kepala sekolah SD Muhammadiyah Pahandut, Sandra Aryani K, S.Pd.
Tak lupa, kepala sekolah juga memberikan penghargaan bagi peserta kemah yang terpilih, yakni peserta dengan tenda paling rapi dan dua peserta panutan.
![]() |
(Peserta kemah panutan dengan inisiatif nya membantu menyapu wilayah kemah) |
Upacara ditutup dengan minum susu sehat bersama.
Semoga dengan dilaksanakannya kemah Hizbul Wathon, peserta didik SD Muhammadiyah Pahandut dapat mengambil hikmah dan terus menerapkan hal-hal baik di kehidupan sehari-harinya. Fastabiqul Khairot!
![]() |
(Foto bersama di halaman depan tenda regu laki-laki) |
0 comments:
Posting Komentar