PANDU
HW SD MUHAMMADIYAH BERPRESTASI
SD Muhammadiyah mengikuti kegiatan lomba Gebyar Pesta Siaga Tahun 2019. Acara ini laksanakan
pada hari Minggu, 13 Oktober 2019 di kantor Gubernur. Setiap sekolah mengirim 8
siswa dan 8 siswi untuk mengikuti berbagai lomba yang sudah dijadwalkan.
SD Muhammadiyah tidak mengirim peserta pramuka, melainkan
Pandu Hizbul Wathan atau yang dikenal dengan HW. Dimana Pandu HW hamper sama
dengan Kepramukaan, namun yang membedakan adalah sistemnya. Gerakan Kepanduan
HW adalah salah satu organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang khusus
dalam bidang kepanduan.
HW didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan yang awalnya
bernama “Padvinder Muhammadiyah” pada tahun 1918 dan selang dua tahun diganti dengan
nama “Hizbul Wathan” pada tahun 1920. Kepanduan sendiri diartikan sebagai suatu
system Pendidikan non formal di luar Pendidikan keluarga dan sekolah. Kegiatannya
bertujuan membentuk dan membina watak anak, remaja dan pemuda dengan metode
yang menarik, menyenangkan, dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka. Sedangkan
HW diartikan sebagai pembela tanah air.
Adanya kepanduan HW ini diharapkan dapat digunakan
sebagai sarana untuk pembentukan kader Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia. Agar nantinya
Muhammadiyah bisa mencetak generasi muda yang berguna di masyarakat, mandiri,
dan berakhlaq mulia.
Gebyar Pesta Siaga 2019 kemarin telah menunjukkan bahwa
Pandu HW Qobilah 39 – 40 Ahmad Dahlan peserta didik Athfal (siswa 7 – 10 Tahun)
bisa berprestasi dan ikutserta di kegiatan kepramukaan se Daerah Kalimantan Tengah.
Walaupun terlihat berbeda dari seluruh peserta lomba, peserta didik SD
Muhammadiyah tidak merasa minder ataupun pesimis untuk meraih penghargaan dari
panitia. Banyak manfaat dan pembelajaran yang bisa diambil oleh Peserta Didik
SD Muhammadiyah setelah mengikuti kegiatan tersebut. Seperti halnya penjelasan dari
salah satu Pembina HW sealigus pendamping lomba “Ada banyak hal yang bisa kita
ambil dari mengikuti kegiatan Pesta Siaga ceria tahun 2019 ini. Pertama, pandu
HW kita bisa dikenal oleh masyarakat luas. Kedua, melatih peserta didik agar
mereka bisa percaya diri, mandiri, berakhlak mulia, dan tentunya bisa berprestasi
di bidang kepanduan. Ketiga, ini juga motivasi untuk para Pembina, agar bisa lebih
inovatif dalam mendidik anak, sehingga bener-benar bisa membentuk kader HW
sesuai dengan tujuannya” (SAIUN).
Kemeriahan dalam Pesta Siaga Ceria membuat SD Muhammadiyah
membawa beberapa piala di antaranya, ialah Juara I Lomba Pasang Atribut Mandiri
Putri a.n Alysya Maysaroh (kelas IV A), Juara Harapan V Lomba Pasang Atribut
mandiri Putra a.n A. Badir Hamam Z. (Kelas IV B), Juara Harapan VI Lomba
Menggambar Putri a.n Alysya Maysaroh (kelas IV A), Juara III Lomba Menggambar
Putra a.n Badir Hamam Z. (Kelas IV B), Juara Harapan X Lomba Kolase Putra
(team).
0 comments:
Posting Komentar