(Palangkaraya, 29/09/2022) Sekolah yang notabenenya sebagai tempat belajar, hasruslah merupakan tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak. Namun, dekade terakhir ini, kasus bullying marak terjadi. Sekolah bukan lagi tempat yang aman bagi anak-anak, karena adanya bullying yang membuat mental, pskilogis anak menjadi hancur. Tindakan bullying ini merupakan perilaku penindasan yang sengaja dilakukan oleh pihak yang kuat terhadap pihak yang dianggap lemah. Tindakan bullying juga dapat berupa tindakan secara verbal, fisik, maupun sosial yang dapat mengancam masa depan anak yang menjadi korbannya.
Selaras dengan hal tersebut, maka SDMP memanfaatkan waktu setelah PTS untuk mengadakan penyuluhan maupun sosialisasi terkait tentang tindakan bullying dengan harapan "Stop Bullying di Sekolah, Bersama-sama mencegah Bullying". Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 29 September 2022 yang diikuti kelas 2,3,5 dan 6. Dikarenakan pada hari tersebut, kelas 1 dan 4 masih mengikuti PTS.
Kegiatan diawali dengan, muroja'ah bersama, shalat Dhuha dilanjutkan dengan hafalan. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian nasihat oleh guru Al-Islam. Barulah, penyampaian materi bullying yang disampaikan langsung oleh kepala sekolah, Sandra Aryani. Sedangkan, dihari kedua pada Jum'at, 30 September 2022 penyampaikan materi bullying untuk kelas 1 dan 4.
Melihat tingginya kasus kekerasan pada anak disekolah, membuat kami bersikeras untuk meminimalisir tindakan bullying guna menghindari mental down pada anak-anak. Karena masih terlihat, walaupun secara tidak langsung sengaja atau bercandaan, ternyata kata-kata mengolok, mencaci maki, memanggil nama dengan tidak semestinya, masuk dalam kategori bullying. Hal tersebut juga sebenarnya sejalan dengan program SDGs Nomor 4 berkaitan dengan pendidikan berkualitas yang didalamnya terdapat pencegahan terhadap pembullyan. Upaya pencegahan pembullyan anak di Indonesia dalam perlindungan hukumnya didasarkan pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Maka dari itu, semoga dengan adanya agenda setelah PTS ini dapat memberikan pemahaman ke anak-anak bahwa, tindakan bullying sangat tidak baik dan dilarang untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Bullying bukanlah tindakan yang baik, mari bersama cegah bullying dengan saling merangkul, berempati, simpati dan menjaga lidah dari perkatan mengumpat waluapun hanya sekedar bercandaan". Tegas, Sandra Aryani Kepala SDMP.
0 comments:
Posting Komentar